Pada tulisan artikel ini zigma education merangkum materi Tata surya pelajaran fisika kelas 7 kurikulum tahun 2013 semoga bermanfaat bagi adik-adik.

Rangkuman materi Tata Surya
Di angkasa terdapat bermiliar-miliar bintang yang saling berkelompok dan membentuk suatu putaran besar bernama galaksi. Selain itu,di dalam galaksi juga terdapat gas dan debu.
Salah satu galaksi yang ada, yaitu galaksi Bima Sakti atau galaksi Milky Way. Di galaksi ini terdapat sistem tata surya, yang di dalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal dan Matahari yang merupakan salah satu bintang dari galaksi ini.
Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari sebagai pusat dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, yaitu delapan planet beserta satelitnya serta asteroid, komet, dan meteoroid.
Planet adalah benda gelap dalam tata surya yang dapat dilihat karena sebagian cahaya Matahari yang dipantulkan oleh planet mengenai mata manusia.
Berdasarkan Bumi sebagai pembatas, planet dibedakan menjadi dua,
yaitu sebagai berikut.
a. Planet inferior: planet-planet yang orbitnya terletak di antara Matahari dan Bumi, yaitu Merkurius dan Venus.
b. Planet superior: planet-planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi,yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berdasarkan kedudukannya terhadap sabuk asteroid, planet dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Planet dalam: planet-planet yang orbitnya di sebelah dalam sabuk asteroid,yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
b. Planet luar: planet-planet yang orbitnya berada di sebelah luar sabuk asteroid, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusun planet, planet dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Planet Terestrial (kebumian):planet-planet yang tersusun dari batuan (mirip Bumi), yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
b. Planet Jovian: planet-planet yang tersusun dari es dan gas hidrogen, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Setiap planet melakukan dua jenis gerak, yaitu gerak pada porosnya (rotasi) dan gerak mengelilingi Matahari (revolusi). Dalam peredarannya mengelilingi Matahari, planet-planet berada dalam suatu lintasan elips yang disebut orbit.
Waktu yang diperlukan planet untuk bergerak pada porosnya sendiri disebut periode rotasi, sedangkan waktu yang diperlukan planet untuk mengelilingi Matahari disebut periode revolusi.
Arah rotasi semua planet searah jarum jam, kecuali planet Venus dan Uranus.
Satelit adalah benda kecil yang mengitari sebuah planet sebagai pengiring.
Satelit dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Satelit alami: satelit yang bukan buatan manusia.
b. Satelit buatan: satelit yang dibuat oleh manusia.
Satelit melakukan tiga jenis gerak, yaitu bergerak pada porosnya, bergerak mengelilingi planet, dan bersama-sama dengan planet mengelilingi Matahari.
Bumi mempunyai satu satelit, yaitu Bulan. Mars mempunyai dua satelit. Yupiter mempunyai 50 satelit. Saturnus mempunyai 53 satelit. Uranus mempunyai 27 satelit.
Neptunus mempunyai 13 satelit. Merkurius dan Venus tidak mempunyai satelit. Asteroid atau planetoid adalah planet-planet kecil yang bergerak mengelilingi Matahari.
Asteroid kurang lebih berjumlah 100,000 buah dengan periode revolusi antara 4-6 tahun. Kumpulan dari banyak asteroid yang berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter disebut sabuk asteroid. Ceres merupakan asteroid yang paling besar
Komet adalah benda langit yang bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit elips. Komet terbentuk oleh gas dan debu yang membeku. Oleh masyarakat awam, komet disebut bintang berekor. Komet terdiri atas tiga bagian,yaitu inti, koma, dan ekor. Komet Halley adalah komet yang terkenal dan muncul setiap 76 tahun sekali.
Meteoroid adalah benda langit dengan ukuran bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir hingga sebesar batu kali. Meteoroid mengandung unsur besi dan nikel. Meteoroid yang sudah memasuki atmosfer bumi dan terbakar karena gesekannya disebut meteor. Jika setelah sampai permukaan bumi meteor masih menyisakan batuan, meteor itu disebut meteorit.
Hukum Kepler
Nicolaus Copernicus mengemukakan teori heliosentris yang meng-anggap Matahari sebagai pusat tata surya dan semua benda langit bergerak mengelilingi Matahari.
Pendapat ini kemudian disempurnakan oleh Johannes Kepler dengan merumuskan tiga hukum peredaran planet sebagai berikut.
a. Hukum I Kepler: “setiap planet bergerak dalam orbit elips mengitari Matahari dengan Matahari berada pada salah satu titik fokus elips.”
Selama revolusi, planet terkadang berada dekat dengan Matahari dan terkadang jauh dari Matahari. Titik terdekat planet dengan Matahari disebut titik perihelium, sedangkan titik terjauh planet dengan Matahari disebut titik aphelium.
b. Hukum II Kepler: “dalam selang waktu yang sama, luas juring yang disapu oleh planet adalah sama.”
Semakin dekat dengan Matahari,kecepatan planet semakin besar.
C. Hukum III Kepler: “kuadrat dari periode revolusi berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari Matahari.
Antara dua benda yang memiliki massa akan terjadi gaya tarik-menarik yang disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi ini dialami oleh semua benda termasuk juga Matahari, Bulan, bintang, dan benda-benda langit lainnya.
Besar gaya gravitasi ditentukan oleh massa benda dan jarak antara titik pusat kedua benda. Semakin besar massanya dan semakin dekat jaraknya maka semakin besar pula gaya gravitasinya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
F=Gm1m2 /r^2
dengan
F =gaya tarik-menarik atau gaya gravitasi,
G = tetapan gravitasi (6,67 x 10-11 N㎡2/kg2),
m1 = massa benda pertama (kg),
m2 = massa benda kedua (kg),
r = jarak antara titik pusat kedua benda (m).
Dalam tata surya, planet yang diketahui terdapat kehidupan hanya di Bumi. Kehidupan di Bumi ditopang oleh adanya sumber energi, salah satunya dari radiasi Matahari.
Beberapa aktivitas Matahari dan pengaruhnya terhadap Bumi,yaitu sebagai berikut.
a. Kedudukan matahari terhadap suatu wilayah sangat memengaruhi cuaca atau iklim di wilayah itu.
b. Ketika Matahari aktif meningkatkan radiasinya, akan terjadi pengaruh terhadap jumlah energi Matahari yang sampai ke Bumi.
C. Radiasi matahari berguna untuk pemanasan dan pencahayaan alami di siang hari.
d. Radiasi Matahari juga berpengaruh pada penguapan air di permukaan bumi sehingga menjadi awan.
e. Peran cahaya Matahari dalam proses fotosintesis,yaitu dala bentuk penyediaan bahan makanan maupun dalam siklus karbon dioksida dan oksigen.
f.Bagi manusia dan hewan, sinar Matahari pagi dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium sehingga membentuk tulang yang kuat.